Cari Blog Ini

Jumat, 06 April 2012

Cinta Menurut Agama dan Kasih Sayang







Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa dialami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
-          Perasaan terhadap keluarga
-          Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
-          Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
-          Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
-          Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
-          Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
-          Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
-          Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
-          Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme

 menggambarkan 3 unsur dalam segitiga cinta
1)    Pertama, Intimasi. Intimasi adalah aspek emosi dari cinta. Intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik, tapi kalau tidak dirawat bisa menurun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi tidak bertumbuh dengan baik intimasi menjadi mati.
2)   Kedua, Passion atau gairah. Ini adalah sisi motivasi dari segitiga cinta itu. Sisi gairah ini punya peranan penting bagi perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk bersatu dengan yang dicintai. Pada mulanya passion bertumbuh cepat dan sangat kuat, sampai tidak lama kemudian passion ini jadi kebiasaan. Passion punya segi motivasi yang berkekuatan positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang. Ini cepat berkembang dan bisa juga cepat mati. Sisi negatifnya adalah jika hubungan sudah saling menyakitkan maka daya tarik tadi lama kelamaan memudar.
3)   Ketiga, sisi komitmen. Ini merupakan sisi kognitif dari cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara cinta. Komitmen ini bertumbuh mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu dengan yang dicintai, dan bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan lainnya. Kuncinya saling mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka komitmen juga cenderung melemah.

Cinta itu adalah sebuah kata yang tak dapat diperkirakan dan mengandung banyak arti.

Cinta menurut ajaran agama

Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama. Tetapi dalam kenyataan hidup, manusia masih mendambakan teganya cinta dalam kehidupan ini. Disatu pihak, cinta didengung-dengungkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi dilain pihak, dalam praktek kehidupan, serta sebagai dasar hidup jauh dari kenyataan. Atas dasar ini, agama memberikan ajaran cinta kepada manusia. Tidak kurang seorang Nabi yang bernama Ibrahim yang mendapat kritik tentang cinta. Suatu saat Ibrahim mendambakan seorang anak. Setelah ahir anak yang dicintainya (Ismail), ternyata cinta Ibrahim kepada anaknnya dapat menggeser cintanya kepada PenciptaNya sehingga Tuhan mencobanya dengan menyuruh Ibrahim menyembelih anaknya. Perintah ini menimbulkan konflik dalam diri Ibrahim, siapa yang harus dicintai, Tuhan atau anaknya.
Cuplikan peristiwa ini memberikan indikasi kepada kita bahwa cinta itu harus proporsional dan adil, jangan lupa diri karena cinta. Untuk itu agama memberikan tuntunan tentang cinta. Berbagai bentuk cinta ini terdapat didalam semua ajaran cinta itu adalah sebuah kasih yang menggambarkan rasa sayang kita akan lawan jenis mau pun saudara saudari kita.

ini adalah beberapa ayat dari alkitab untuk atau sebagai contoh bahwa  tuhan,mengajarkan kita tentang cinta dan kasih .dan tak akan ada seorang manusia yang dapat hidup tanpa cinta.
( 1 Korintus  13:13 : Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.)

 
 dan juga ada beberapa ayat yang mengajarkan kita tentang harusnya kita untuk mengasihi sesama kita.
(Matius  5:43-44 : Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Tetapi Aku(Tuhan) berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.)


banyak ayat yang mengajarkan akan cinta dah kasih antara manusia.dari beberapa kutipan tersebut

Kasih itu sabar


1 Korintus 13:4-7
 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Kasi sayang
   Pengertian kasi sayang
Kasih sayang adalah bentuk cinta kasih yang diberikan seseorang kepada orang yang dicintainya dengan tulus ikhlas untuk mencapai kebahagiaan. Kasih sayang ini dapat digambarkan oleh Cinta rahmah.
Kasih sayang, dan cinta merupakan milik semua orang. Manifestasi dari kasih sayang dan cinta dapat menciptakan lingkungan yang tenteram. Karena setiap individu menyadari makna yang paling hakiki dari rasa kasih sayang dan cinta. Dengan kasih sayang kita akan selalu menghargai karya orang lain. Dengan cinta kita selalu menjaga lingkungan yang harmonis. Lingkungan yang harmonis berarti lingkungan yang berimbang dan jauh dari perusakan. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia, yang berwujud bentuk seni. Bentuk seni dapat berbentuk seni rupa, seni pahat, seni sastra, seni suara. Pemujaan merupakan perwujudan cinta manusia kepada Tuhan. Kecintaan kepada Tuhan ini oleh manusia di antaranya diwujudkan dalam bentuk-bentuk pemujaan atau yang lebih kita kenal sebagai tempat beribadah. 

Kasi sayang orang tua yang di berikan kepada anaknya sanagatlah berartii dari segalanya, karenanya sejak kita masih di didalam kandungan hingga kita dilahirkan ke dunia orang tua kita sangat menyayangi kita lebih dari apapun. Dalam kehidupan sehari – hari kasih sayang orang tua sangatlahberarti bagi seorang anak, hal ini menunjukkan betapa eratnya hubungan orang tua dengan anaknya.
Contoh kasih sayang orang tua terhadap anaknya
-        Kasih sayang saat kita masih di kandung
-        Kasih sayang saat kita dilahirkan
-        Kasih sayang saat kita di besarkan
-        Kasih sayang saat kita mendapat masalah

Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia mengggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Tuhan yang Maha esa. Dalam Esai on Love ada pengertian bahwa cinta adalah rasa persatuan tanpa syarat. Itu berarti dalam rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih. Belas Kasihan yang kita tumpahkan benar – benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas. Kalau kita memberikan uang pada pengemis agar mendapatkan pujian, itu berarti tidak ikhlas, berarti ada tujuan tertentu. Hal seperti itu banyak terjadi dalam masyarakat.

Refrensi : http://lutfiabdulloh.wordpress.com/2012/04/01/ilmu-budaya-dasar-ke-4/
File ini bisa didownload yang bertipe doc di link ( http://www.4shared.com/file/hMU4ycos/Cinta_Menurut_Agama_dan_Kasih_.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar